Klinsmann Jenius, Pakerman Blunder (Catatan Seputar Pertandingan Jerman dan Argentina)



Oleh Aryanto Abidin
Penulis adalah Peminat dan Penikmat Bola serta Pendukung Jerman

Siapa yang menyangka, kalau Argentina harus takluk pada tim Panser Jerman. Semula tidak ada yang menduga, bahwa Jerman akan mengalahkan Argentina di babak perempat final. Bahkan Oleh sebahagian orang, Argentina diprediksikan akan menang telak. Kehadiran sang titisan Maradona, Leonel Messi justru meperkuat keyakinan penggemar Argentina, bahwa tim kesayangan mereka akan lolos ke semi final. Penampilan Messi yang cemerlang saat melawan Serbia Montenegro dengan skor 6-0 juga menjadi suatu keyakinan tersendiri bagi penggemar Argentina. Terlebih melihat permainan yang berlangsung di stadion Olimpic itu, justru didominasi oleh anak asuhan pelatih Jose Pakerman. Berkali-kali Argentina terus menggedor daerah pertahanan Jerman yang dikawal oleh Philip Lahm, Per Mertesakcer, Cristoph Metzelder dan Arne Friedrich. Bahkan ujung tombak Argentina, Juan Roman Requelmi dan Hernan Crespo berkali-kali menusuk daerah pertahanan Jerman, untuk kemudian melepaskan tendangan kea rah gawang Jerman. Usaha anak-anak asuhan Pakerman berbuah manis. Pada awal babak kedua yakni pada menit ke-49, Roberto Ayala menggetarkan jala gawang Jerman yang dikawal Jens Lehman. Gol manis tersebut, tercipta lewat tendangan sudut yang dieksekusi oleh Juan Roman Requelmi. Jens Lehman rela memungut Bola dari gawangnya. 1-0 untuk Argentina. Argentina memimpin.

Tertinggal 1-0, membuat Klinsmann harus memutar otak. Klinsmann melihat anak-anak asuhnya memilki kelemahan dalam menembus barisan pertahanan Argentina. Barisan yang kokoh itu dikawal Juan Sorin dkk. Untuk itu, Klinsmann memasukan gelandang pendobrak Odonkor di susul kemudian Tim Borowski. Odonkor diharapkan mampu berduel dengan Juan Sorin yang sangat sulit di lewati. Alhasil, masuknya Odonkor yang kemudian di susul Borowski, mampu memberikan nyawa tambahan bagi tim Jerman. Berkali-kali Jerman membangun serangan dengan tempo yang cepat. Sesekali Odonkor juga mampu memperdayai Juan Sorin dan mengarahkan bola ke gawang Argentina. Namun masih dapat dihalau oleh penjaga gawang Argentina. Strategi Klismann berbuah manis, di menit ke-80, lewat umpan lambung dari sayap kiri lapangan, Ballack dan disambut kepala oleh Borowski. Lewat kepala Borowski diteruskan ke Klose dan menyundulkan kea rah gawang Argentina. Gol pun tercipta, 1-1 untuk Jerman. sepertinys saya harus mengangkat jempol untuk pelatih kelahiran 42 tahun lalu itu. “Klinsmann engkau memang benar-benar jenius!”.

Berbeda dengan Klinsmann, pelatih Argentina Jose Pakerman justru melakukan blunder setelah anak asuhannya mencetak satu gol untuk Argentina. Jerman yang mendapat tambahan nyawa setelah masuknya Odonkor dan Borowski, rupanya membuat Pakerman gentar. Pakerman menganggap serangan Jerman adalah ancaman yang dapat mebuahkan gol. Maka Pakerman mengambil kesimpulan untuk menerapkan permainan bertahan. Pakerman menarik striker andalan mereka, Hernan Crespo yang digantikan oleh Esteban Cambiasso. Sementara Requelmi digantikan oleh Cruz. Keputusan ini oleh public Argentina dianggap sebagai keputusan yang kontroversi. Yang lebih menyakitkan lagi adalah pemain yang dijuluki dengan “the new Maradona” Lionel Messi tidak diberi kesempatan untuk bermain. Sepertinya Jose Pakerman harus jeli dalam mengambil keputusan. Pakerman Blunder. Lionel Messi dikhianati, Pakerman pun mengundurkan diri sebagai pelatih dari timnas



Responses

0 Respones to "Klinsmann Jenius, Pakerman Blunder (Catatan Seputar Pertandingan Jerman dan Argentina)"

Post a Comment

Popular Posts

Popular Posts Widget
 

Categories

Recent Comments

Stay Connected

http://www.text-link-ads.com/xml_blogger.php?inventory_key=L6TKZHMZ15BNNYYQULG7&feed;=2

About Me

My Photo
aryantoabidin
Welcome to my blog. Aryanto Abidin. That is my original name, while cyber name for this blog. I just ordinary people who are learning to read and understand the existence and I think about indonesiaan.
View my complete profile

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors