Mitos Kesehatan dalam Keseharian Kita



Pernahkah anda membayangkan bahwa anda melakukan sesuatu yang berdasarkan mitos? Dan andapun melakukannya secara turun temurun. Namun tanpa anda sadari bahwa apa yang anda lakukan adalah hanyalah mitos saja. Berikut ini beberapa mitos dalam dunia kesehatan yang identik dengan kehidupan sehari-hari kita. Atau tanpa sadar kita telah mengamalkan mitos-mitos tersebut. Maka alngkah bodohnya kita. Silahkan baca tulisan di bawah ini

Anjuran untuk minum delapan gelas dalam sehari
Dua peneliti Amerika Serikat yaitu Aaron Caroll (asisten profesor pediatri pada Regenstrief Institute) dan Rachel Vreeman (Rekannya di riset pelayanan kesehatan anak Indiana University School og Medicine) tidak mendapatkan bukti ilmiah yang membenarkan tentang hal tersebut.


Membaca dalam sinar temaram dapat merusak mata
Banyak ahli yang yakin hal ini tidak dapat menimbulkan efek yang permanen meskipun hal ini dapat menyebabkan Anda lebih sering memicingkan mata, berkdip, dan sulit fokus.

Bercukur akan membuat bulu / rambut tumbuh lebih cepat dan kasar
Hal ini tidak ada pegaruhnya terhadap ketebalan atau kelebatan bulu / rambut yang tumbuh. Namun pangkal bulu / rambut yang runcing dari rambut-rambut yang belum tercukur memberikan kesan kasar.

Mengkonsumsi kalkun membuat mengantuk
Kalkun mengandung asam amino yang bernama tryptophan, yang memiliki kaitan dengan tidur dan pengendalian emosi. Namun kandungan asam tersebut tidak berbeda dari yangterkandung dalam daging ayam atau daging sapi. Mengkonsumsi terlalu banyak makanan dan minuman berkadar gula tinggi dapat menjadi alasan mengantuk yang sebenarnya.

Kita hanya menggunakan 10% dari otak kita
Mitos ini sudah muncul sejak 1907. Namunteknik imaging menunjukkan tidak terdapat satu area pun yang tidur atau tidak aktif. 100% otak kita selalu bekerja.

Rambut dan kuku tetap tumbuh setelah meninggal
Mitos ini mungkin berkembang dari novel misteri. Menurut para peneliti, ketika seseorang meninggal yang sebenarnya terjadi adalah kulit akan mengering dan tertarik ke dalam. Inilah yang menimbulkan kesan kuku dan rambutbertambah panjang.

Telepon seluler berbahaya digunakan di rumah sakit
Sejumlah penelitian hanya menemukan gangguan minimal terhadap peralatan kesehatan.

This is Article taken from :www.infosehat.com
[Read More...]


TMS (Transcranial Magnetik Stimulation) atasi Depresi



Faktor lingkungan hingga kepribadian memiliki andil menyebabkan seseorang mengalami depresi. Dunia medis terus menerus mencari cara untuk mengangani depresi. Depresi ang parah dapat mengganggu aktivitas seseorang. Terapi anti depresi yang ada sekarang ini dianggap gagal untuk meredakan depresi bagi sepertiga penderitanya.

Salah satu penelitian yang dilakukan di University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat menemukan terobosan baru. TMS (Transcranial Magnetik Stimulation) merupakan teknik pengobatan luar tubuh yang merangsang syaraf-syaraf dalam otak dengan tekanan magnetik melalui kulit kepala. Merupakan cara pengobatan yang aman dan efektif, tanpa menggunakan obat-obatan bagi penderita depresi. Beberapa penemuan kecil telah menunjukkan TMS efektif dalam menangani depresi.

Setelah 4 hingga 6 minggu penggunaan TMS dalam perawatan 325 pasien dengan kelainan depresi parah yang tidak dapat ditanggulangi dengan perawatan anti depresi lainnya, tingkat respon dan pemulihan dengan menggunakan TMS aktif 2 kali lebih baik dibanding mereka yang menjalankan TMS palsu.

TMS aktif dikaitkan dengan kemajuan pesat terhadap gejala depresi dan tingkat keparahan yang telah disepakati para dokter secara global. Perubahan jelas terlihat dalam suasana hati serta perasaan pasien secara keseluruhan.
This is article taken from: Info Sehat
[Read More...]


Proposal Project from UNDEF



Alhamdulillah! project proposal dari UNDEF telah di translate ke dalam bahasa indonesia untuk aplikasi formulirnya. Setelah diskusi dengan beberapa orang sebagai anggota tim (Ismawan, Iqbal Sandira, Retno Saputra, dan Akhiruddin atas internet gratisnya). Insya Allah besokpagi mau dikirim ke UNDEF. Berikut ini aplikasi yang disi lewat formulir online

Proyek Summary :

Meningkatkan partisipasi dan memberikan pendidikan politik bagi masyarakat khususnya pemilih pemula dan kaum marginal, pada agenda - agenda demokrasi di berbagai tingkatan (lokal, regional, nasional). Dimana proyek ini dikhususkan pelaksanaannya di Provinsi Sulawesi Selatan yang merupakan acuan kehidupan demokrasi di wilayah Indonesia bagian timur. Sehingga pemilih pemula dapat memulai fondasi kehidupan dan kesadaran demokrasi yang kuat sehingga akan mempengaruhi berbagai segmen kelompok masyarakat. Proyek ini menekankan kegiatannya pada bidang edukasi, seni, dan sosial. Yang diharapkan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya partisipasi mereka dalam kehidupan berdemokrasi.

Gender Consideration :
Memperhatikan partisipasi pemilih perempuan pada setiap agenda/kegiatan.

Marginalized Group :
Memberikan pendidikan politik kepada kaum marginal dengan menggunakan berbagai modifikasi media sosialisasi, sehingga dapat menarik minat masyarakat. Dan diharapkan pesan dapat disampaikan dengan baik.

Problem Being Adressed :
Ketidaktahuan, apatisme & pesimisme masyarakat terhadap proses dan produk demokrasi di Sulawesi Selatan merupakan faktor utama penyebab rendahnya tingkat partisipasi dan kepedulian terhadap agenda - agenda demokrasi (lokal, regional, dan nasional). Padahal Sulawesi Selatan merupakan tolak ukur utama kehidupan berdemokrasi di Indonesia Timur. Sehingga perlunya sebuah proyek pendidikan politik untuk membentuk fondasi kehidupan demokrasi yang kuat& berkelanjutan dengan membidik segmen pemilih pemula dan masyarakat marginal

Objectives/Purposes :
- Meningkatkan partisipasi pemilih pemula dengan memberikan pengenalan dan pendidikan politik mengenai urgensi kehidupan demokrasi
- Melakukan pengkaderan pemilih pemula sehingga mereka dapat menjadi pelopor partisipasi demokrasi di masa yang akan datang
- Merubah ketidaktahuan, pesimisme dan apatisme masyarakat marginal terhadap pemilu dan kehidupan demokrasi

Key Activities :
- Penyuluhan/tatap muka ke SMU/SMK negeri/swasta di kabupaten (diprioritaskan di daerah marginal)
- Pembuatan website yang ditujukan untuk segmen masyarakat yang sudah memiliki akses internet
- Pembuatan stiker, pin, brosur
- Pemutaran film
- Pagelaran seni
- Pelaksanaan bakti sosial di daerah marginal
- Training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di level SMU
- Training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di level Perguruan Tinggi

Output :
- Berpartisipasinya seluruh siswa yang termasuk pemilih pemula pada kegiatan penyuluhan/tatap muka di SMU/SMK
- Terealisasinya Website
- Terdistribusinya media sosialisasi simbol (pin, stiker dan brosur) secara merata
- Pemutaran film di seluruh daerah marginal yang menjadi sasaran kegiatan
- Pagelaran seni menjadi pusat perhatian masyarakat dan pemilih pemula
- Pelaksanaan bakti sosial di seluruh daerah marginal yang menjadi sasaran program
- Terlaksananya training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di tingkat SMU di tiap kabupaten
- Terlaksananya training kepeloporan pemuda untuk demokrasi di tingkat perguruan tinggi minimal sekali di universitas negeri dan sekali di universitas swasta

Result/Output :
- Meningkatnya partisipasi dan kepedulian generasi muda/pemilih pemula di tingkat SMU secara signifikan yang diindikasikan pada rendahnya golput pada pemilu di berbagai level (lokal, regional, nasional)
- Menekan dan mengurangi sikap apatisme dan pesimisme terhadap produk dan proses demokrasi yang diindikasikan rendahnya tingkat golput di daerah marginal tersebut
- Melahirkan generasi muda yang siap menjadi pelopor kehidupan demokrasi di masa yang akan datang
- Menurunnya angka golput di kalangan muda di tingkat universitas yang sekarang ini lazim berkembang di ranah intelektual kampus.

Monitoring And Evaluation :
- Tingkat partisipasi pemilih pemula/masyarakat marginal pada setiap kegiatan diatas 50 %
- Realisasi minimal 75 % program kerja antara lain : training kepeloporan pemuda di level SMU/PT, bakti sosial, pemutaran film, pagelaran seni,
- Tersebarnya media sosialisasi seperti : website, pin, stiker, brosur secara merata

Inovation :
Proyek ini dapat disebut inovatif karena dapat menggabungkan unsur edukasi, seni, intelektual dan sosial dalam satu paket proyek yang membidik segmen kaum muda/pemilih pemula serta masyarakat marginal. Dimana perpaduan ini jarang sekali dilakukan oleh pihak manapun. Serta ciri khas lainnya adalah proyek ini dilaksanakan oleh sebuah cabang LSM yang berbasis daerah dengan SDM 100% lokal dengan profesi mayoritas mahasiswa dengan latarbelakang multidisipliner ilmu di sulawesi selatan khususnya kota Makassar.

Sustainability :
Pencapaian dari proyek ini akan bertahan karena selain mengandalkan metode yang bersifat short edukasi juga mengandalkan metode long edukasi yaitu proses pengkaderan yang bersifat jangka panjang dan akan memiliki efek berkelanjutan

Why UNDEF :
UNDEF merupakan sebuah organisasi yang memiliki visi dan misi untuk menggalakkan kehidupan berdemokrasi di negara - negara berkembang. Dan proyek ini diarahkan untuk memberikan edukasi dan informasi pada masyarakat daerah Sulawesi Selatan yang merupakan tolak ukur kehidupan demokrasi di Indonesia timur.

Informasi ini dapat di lihat di http://www.un.org/democracyfund
[Read More...]


Ayo Lempar Bush Dengan Sepatu!



Anda pernah berpikir untuk melempar muka Presiden Amerika Goerge W. Bush dengan sepatu Anda? kini hal itu bukan lagi mimpi bagi kita. Anda bisa mulai melemparnya dari sekarang juga. Tapi anda harus membaca sampai di akhir tulisan ini.

Kalau dulu sebelum pecah invasi Amerikan ke Irak, presiden Irak Sadam Husain ingin sekali meludahi Presiden Amerika George W Bush. Sebelum terjadi invasi, perang urat saraf terlebih dahulu dilancarkan oleh kedua belah pihak. Akan tetapi, hingga akhir hayatnya, Sadam Husain gagal memenuhi ambisinya tersebut. Justru yang terjadi adalah sebaliknya, Irak porak poranda dan berhasil mendudukan Nuri Al Maliki sebagai presiden baru Irak. Nuri Al Maliki oleh sebahagian warga irak dianggap sebagai boneka dari Amerika. Pemeritahan Nuri Al Maliki juga berhasil membawa Sadam Husen di tiang gantungan, juga atas intervensi Amerika.

Saya tidak bisa membayangkan, sebelum sampai ke tiang gantungan, Sadam masih seperti singa yang ingin melahap mentah-mentah musuh-musuhnya, termasuk Bush. Mungkin arwah Sadam Husain sudah tenang di alam sana, karena cita-citanya telah ditunaikan oleh anak muda irak bernama Muntadar Al-Zeidi. Muntadar Al-Zeidi melempari muka George W. Bush dengan sepatu. Muntadar Al-Zeidi adalah anak muda irak yang berprofesi sebagai wartawan televisi nasional Al Baghdadia.

Kejadian tersebut terjadi dalam suatu acara jumpa pers yang digelar di istana Salam , Baghdat, Irak, Minggu (14/12) waktu setempat. Kunjungan tersebut merupakan kunjungan rahsia Bush ke Irak dalam rangka menandai berakhirnya pemerintahan Bush yang akan berakhir januari 2009. Muntadar Al-Zeidi telah membuat rekor dan sejarah baru dalam sejarah keperesidenan Amerika Serikat. Bayangkan Ia adalah orang pertama yang melempari peresiden Negara adidaya itu dengan sepatu dalam suatu acara resmi di istana pemerintah negara asing. Ia juga orang pertama yang mencaci maki dengan sebutan anjing. Sungguh luar biasa!

Tapi pernah nggak, anda membayangkan bahwa anda juga bisa melempar sepatu ke wajah George W. Bush? Bahkan anda bisa melemparnya berkali-kali. Sebelum anda mati penasaran, maka ada baiknya anda melempar wah Bush dengan mengunjungi situs ini:http:www.sockandawe.com
[Read More...]


Tolak BHP, Polisi Bentrok dengan Mahasiswa



Polisi dan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) bentrok. Polisi dan mahasiswa saling lempar batu di kampus Unhas. Bentrokan ini berawal dari aksi yang digelar oleh mahasiswa unhas menolak rencana pengesahan RUU BHP oleh pemerintah dan DPR, pada Rabu 17 desember. Aksi yang digelar oleh mahasiswa sejak pukul 09.30, di pintu satu kampus unhas semula berjalan damai. Namunh aksi berubah menjadi brutal lantaran mahasiswa tidak terima dengan kehadiran polisi yang ingin membubarkan aksi mahasiswa. Ketidak terimaan mahasiswa ini, lantaran sehari sebelumnya aksi yang dilakukan oleh mahasiswa ditempat yang sama dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian, sehingga terjadi saling melempar batu antara kedua belah pihak.

Bentrokan mulai terjadi sekitar pukul 14.00 Wita. Ratusan aparat kepolisian mulai merangsek masuk ke dalam kampus. Tindakan tersebut mendapat perlawanan dari mahasiswa. Mahasiswa melakukan perlawanan seadanya dengan menggunakan batu sebagai senjata untuk menandingi apart kepolisian yang menggunakan peralatan lengkap. Dalam sekejap suasana kampus unhas menjadi gaduh. Aksi saling lempar batu antara kedua belah pihak tidak dapat terhindarkan. Mahasiswa terus menghalau aparat kepolisian dengan lemparan batu ke arah aparat kepolisian yang semakin beringas memukul dan melempar mahasiswa. Aksi saling lempar dan kejar-kejaran antara mahasiswa dan pihak kepolisian berlangsung hingga 200 meter, masuk ke arah kampus. Klimaksnya ketika salah seorang mahasiswa unhas diciduk secara paksa oleh polisi. Aksi tersebut terjadi saat rector unhas mencoba memberikan pengarahan kepada mahasiswa. Namun pada saat yang bersamaan pula seorang mahasiswa yang terpisah dari kerumunan ditarik secara paksa oleh polisi yang berpakaian preman. Mahasiswa yang diciduk tersebut digelandang, lalu secara membabi buta aparat kepolisian menginjaki kepala mahasiswa tersebut dengan sepatu laras secara bergantian tanpa ampun.

Rektor Unhas, Idrus Paturusi, mencoba turun tangan langsung menenangkan para mahasiswa. Namun usaha itu belum membuahkan hasil sedikitpun. Suasana di dalam kampus Unhas tetap panas. Sebelumnya, pembantu Rektor bidang kemahasiswaan lebih dahulu berada di tempat bentrokan untuk melerai kedua belah pihak agar menahan diri. Namun, aksi baru reda dua jam kemudian atau sekitar pukul 16.00 Wita, setelah Rektor Unhas meminta pihak kepolisian untuk mundur.

sumber foto: detiknews
[Read More...]


Kaum Muda dan Kepemimpinan Alternatif



Aryanto Abidin
Wakil Presiden BEM UNHAS Periode 2006-2007
Tulisan ini pernah dimuat di harian Tribun Timur

Setiap generasi adalah milik zamannya masing-mmasing, demikian juga dalam hal regenerasi kepemimpinan. Dalam setiap suksesi kepemimpinan, maka akan lahir pemimpin baru sesuai dengan karakter zamannya masing-masing. Ketika pada masa awal terbentuknya republik ini, banyak anak negeri yang terlahir sebagai tokoh-tokoh muda yang mampu menggerakan emosi dan seluruh kekuatan bangsa untuk melawan penjajahan, baik secara fisik maupun secara politik. Sebut saja Jenderal sudirman, Soekarno, Hatta, Tan Malaka, Agus Salim, HOS Cokroaminoto, dr. Sutomo, Wahidin Sudiro Husodo, dll. Mereka semua adalah tokoh muda yang berpengaruh pada masanya. Mereka tidak terlahir begitu saja, akan tetapi mereka mepersiapkan diri jauh hari sebelumnya. Mereka sadar betul bahwa mereka lah yang akan mewariskan negeri ini. Karena mereka sadar akan eksistensinya, maka merekapun mempersiapkan diri untuk menjadi bagian terpenting dari negeri ini. Jika membaca lembaran sejarah kita, maka kita akan menemukan warisan kejayaan anak muda bangsa ini dalam membangun dan memerdekaan bangsa ini.

Reformasi 1998 merupakan bukti betapa orang-orang muda yang berpikiran progresif mampu menumbangkan rezim yang berkuasa (orde baru). Peristiwa tersebut merupakan sebuah peristiwa besar dalam sejarah gerakan mahasiswa. Betapa tidak, mahasiswa Indonesia yang saat itu populasinya hanya 2 persen dari penduduk Indonesia mampu meruntuhkan rezim yang kuat dan otoriter yang telah berkuasa selama 32 tahun. Bagi gerakan mahasiswa, keberhasilan ini merupakan sebuah pengalaman baru. Runtuhnya rezim orde baru sekaligus menandai runtuhnya simbol kediktatoran rezim yang berkuasa. Rasa-rasanya ini seperti sebuah romantisme masa lalu, akan tetapi mau tidak mau, suka tidak suka itulah kenyataan yang tak terbantahkan dari peristiwa heroik anak muda bangsa ini.

Reformasi 1998 membawa angin segar bagi terciptanya demokratisasi di negeri ini. Sayangnya, perubahan besar ini tidak diwarnai dengan perubahan yang berarti dalam pondasi kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebut saja korupsi yang semakin merajalela, kondisi ekonomi yang kian terpuruk, sekalipun telah beberapa kali ganti pemerintahan. Era pemerintahan Megawati, terjadi penjulan aset negeri ini kepda asing secara serampangan dan membabi buta. Pada masa pemerintahan Megawati pulalah diterbitkannya surat pengampunan utang (release and discharge/R&D) bagi koruptor kelas kakap negeri ini. Yang lebih mengerikan lagi adalah ketika pemerintahan Gus Dur. Pada pemerintahannya Gusdur merupakan sosok pemimpin yang kontroversial. Gusdur selalu mengeluarkan pernyataan politik yang kontroversial dan cenderung menafsirkan hukum semaunya dan selalu melawan arus.

Perjuangan gerakan mahasiswa 1998 menjadi hambar dan sedikit ternodai oleh gaya kepimpinan pemerintah yang berkuasa pasca reformasi. Bukan memperbaiki dan mensejahterahkan rakyat, justru reformasi dimanfaatkan oleh kelompok tertentu untuk mengeruk keuntungan sebanyak banyaknya, serta menancapkan kuku kekusaan. Hal ini menjadi indikasi betapa momentum reformasi dijadikan alat kekuasaan yang sangat keji tanpa ada niat sedikitpun untuk memperbaiki negeri ini dari keterpurukan. Meskipun rezim orde baru telah runtuh, namun watak orde baru masih melekat pada orang yang mengendalikan pemerintah pasca reformasi. Hal ini menunjukan bahwa perjuangan mahasiswa dan pemuda hanya sebagai martil perubahan saja. Oleh karena itu, penting artinya jika orang-orang muda yang berpikiran progresif menjadi penyeimbang dalam sistem kepimimpinan nasional kita hari ini.

Siapakah Kaum Muda itu?
Dalam konteks keindonesiaan saat ini, kita membutuhkan pemimpin alternatif yang dapat menggelorakan semangat rakyat Indonesia untuk maju. Kepemimpinan yang dimaksud adalah kepemimpinan kaum muda yang transformatif (mampu merefleksikan gagasan/ide ke tataran praksis). Akan tetapi, perlu kita samakan persepsi dulu, siapakah kaum muda itu? Apakah definisi kaum muda itu semata-mata ditentukan menurut batasan umur saja? Ataukah kaum muda itu adalah sebuah definisi yang dipakai dalam pergulatan pemikiran ataupun gagasan? Jika kita merujuk pada kamus besar bahasa indonesia edisi kedua (1995), maka definisi pemuda adalah mereka yang sudah mulai dewasa dan sudah sampai umur untuk kawin. Dalam undang-undang perkawinan, usia kawin adalah 16 tahun bagi perempuan dan 19 tahun bagi laki-laki. Sedangkan dalam penjelasan undang-undang tersebut, usia dewasa adalah 21 tahun. Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa kaum muda adalah mereka yang berumur mulai 16 tahun hingga 50 tahun. Tapi ada juga yang mengambil batasan umur 18-50 tahun. Beberapa pendapat mengatakan bahwa usia produktif adalah berkisar antara 25-55 tahun.

Dalam pandangan Pramudya Ananta Tour, kaum muda tidak bisa dikotakan dalam batasan umur semata, akan tetapi kaum muda adalah mereka yang memiliki gagasan yang progressif, radikal dan militan. Oleh karena itu, batasan umur akan menjadi gugur jika gagasan mereka cenderung status quo. Kita meski berkaca pada Ahmadinejad (Iran), Hogo Chavez (Venezuela) dan Evo Morales (Bolivia) serta pada Soekarno, pendiri bangsa ini. Mereka ini adalah pemimpin yang pemberani dan memiliki ide dan gagasan yang progresif, radikal dan militant. Negara-negara ini berhasil menegakan kepalanya di pergaulan internasional, meskipun ketiga Negara tersebut oleh Amerika dianggap kontroversi. Ini lantaran karna pemimpin mereka punya keberanian terhadap intervensi asing terhadap Negara mereka. Ahmadinejad berhasil meyakinkan PBB bahwa mereka tidak memanfaatkan nuklir sebagai senjata pemusnah massal serta menantang Gerge W Bush untuk berdebat. Evo Morales dan Hugo Chavez dengan negara penghasil minyaknya berhasil menasionalisasi aset dan mengusir perusahaan asing keluar dari negara mereka karena dianggap mengeruk kekayaan negera mereka. Lebih gila lagi, Hugo Chavez menyebut George W. Bush sebagai iblis di depan majelis PBB. Soekarno pada masa kepemimpinannya mampu menjadikan Indonesia sebagai negara berdaulat dan disegani di mata dunia.

Mengapa Harus Kepemimpinan Alternatif?
Kita ketahui bersama, meskipun pemerintahan SBY-JK terpilih langsung oleh rakyat dalam pemilu 2004, namun pemerintahan yang sekarang gagal menjalankan fungsinya mensejahterakan rakyat Indonesia. Dalam pemerintahan ini pula, harga BBM telah dua kali mengalami kenaikan. Meminjam pisau analisisnya Firmansyah (www.alumnihmi.com) bahwa kita sedang mengalami Kompleksitas nasional. Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa setelah 100 tahun kebangkitan dan 10 tahun reformasi ini masih ditandai dengan lemahnya struktur dan daya saing perekonomian, penegakkan hukum, pemberantasan korupsi, pelaksanaan otonomi dan desentralisasi, besarnya hutang luar negeri, tingkat kemiskinan dan pengangguran, tuntutan demokratisasi, dan ancaman desintegrasi. Sedangkan pada tataran internasional, ditandai situasi, kondisi, tantangan dan tuntutan, yang makin kompleks, selalu berubah, penuh ketidakpastian, dan bahkan sering tidak ramah. Perkembangan lingkungan stratejik tersebut menuntut pemimpin dan yang solid, mampu mengantisipasi perkembangan ke depan, membangun visi, misi, dan strateji serta mengembangkan langkah-langkah kebijakan, sistem kelembagaan dan manajemen pemerintahan yang relevan dengan kompleksitas perkembangan, permasalahan, dan tantangan yang dihadapi pada tataran nasional maupun internasional

Secara historikal, Indonesia memiliki pola yang sama dalam hal pergantian kepemimpinan nasional, yakni berawal dari krisis ekonomi dan krisis politik. Saiful Mujani (Tempo edisi 36/29 Oktober - 04 November 2007) menerangkan bahwa munculnya kepemimpinan nasional Orde Baru dan Orde reformasi/demokrasi sekarang memang tidak bisa dibandingkan, tapi ada kesamaan yang sangat krusial: ketiga orde tersebut dimulai dari krisis ekonomi-politik. Orde Lama diawali dengan instabilitas pemerintahan, separatisme, dan krisis konstitusi; Orde Baru diawali dengan krisis ekonomi dan konflik antara Orde Lama, terutama PKI, dan lawan-lawannya, terutama Angkatan Darat; dan Orde Demokrasi diawali dengan krisis moneter, dan kemudian kerusuhan massal. Dua krisis sebelumnya melahirkan kepemimpinan alternatif yang relatif masih muda (Soekarno dan Soeharto), sedangkan krisis moneter 1997 tidak. Hal ini menunjukan bahwa kaderisasi kepemimpinan kita jalan di tempat. Kita ketahui bersama bahwa selama sepuluh tahun orde demokrasi, kaum muda hanya menjadi penonton saja. Hal ini memunculkan pertanyaan dalam kepala kita, apakah generasi muda tidak diberikan ruang untuk menjadi aktor utama dalam kepemimpinan nasional? Jika jawabannya adalah ya, maka generasi muda harus merebutnya. Tentunya dengan persiapan yang matang.

Kondisi tersebut menjadi cermin bagi kaum muda untuk tampil mengambil posisi kepemimpinan negeri ini. Kaum muda adalah sosok yang sangat potensial sebagai pemimpin alternatif. Namun, pemimpin alternative jangan samapai menjadi wacana kosong. Pemimpin alternatif adalah sebuah tawaran baru di tengah ‘paceklik’ kepercayaan rakyat terhadap pemerintahan kita sekarang ini. Menurut Firmansyah kepemimipinan alternatif adalah pemimpin yang memiliki tipologi atau pola kepemimpinan transformatif dan transaksional. Lebih lanjut ia mendefinisikan kepemimpinan transformatif sebagai proses yang padanya “para pemimpin dan pengikut saling menaikkan diri ke tingkat moralitas dan motivasi yang lebih tinggi”, seperti kemerdekaan, keadilan, dan kemanusiaan, dan bukan di dasarkan atas emosi, seperti misalnya keserakahan, kecemburuan sosial, atau kebencian. Jadi , antar pimpinan dan yang dipimpin terjadi kesamaan persepsi sehingga mereka dapat mengoptimalkan usaha dan bekerjasama untuk mewujudkan visi menjadi kenyataan kearah tujuan yang ingin dicapai bangsa dan negara. Sedangkan kepemimpinan transaksional dimaknai sebagai gaya kepemimpinan yang intinya menekankan transaksi di antara pemimpin dan bawahan, maka presiden/ pucuk yang dipilih secara langsung oleh rakyat, dan menjadi kontrak politik dan social. Sehingga mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama sesuai dengan janji-janji kampanye.

Menjadi pemimpin alternatif pilihan rakyat memang tidak mudah, apalagi bagi tokoh muda negeri ini. Tokoh muda harus memiliki kriteria pemimpin yang ideal antara lain menurut Saiful Mujani adalah, bisa dipercaya (integritas), empati pada rakyat, punya penampilan berwibawa, cukup enak dilihat, dan dinilai mampu memimpin untuk mengatasi masalah-masalah yang dirasakan paling mendesak oleh rakyat, terutama yang berkaitan dengan ekonomi (kompetensi). Selain kapasitas personal tersebut, harus diakui bahwa dari segi popularitas tokoh muda jauh ketinggalan dibandingkan dengan tokoh-tokoh yang sudah populis dimana didominasi oleh kaum tua. Sebut saja Amin Rais, Sutiyoso, Sultan Hamengkubuwono, Megawati, dan SBY-JK. Untuk mendongkrak popularitas, media merupakan wadah yang belum tergantikan perannya hingga saat ini. Di samping itu juga, tokoh-tokoh muda juga harus mampu membangun jaringan lintas organisasi mahasiswa dan kepemudaan baik regional maupun nasional, organisasi keprofesian, ormas serta membangun jaringan lintas partai.

KAMMI dan Kepemimpinan Alternatif
Menjadi menarik jika wacana kepemimpinan alternatif ini direfleksikan dalam konteks suksesi kepemimpinan pada organisasi mahasiswa yang bernama Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Dalam pemahaman saya, KAMMI sebagai basis kader muda bangsa harus mencitrakan dirinya sebagai basis kepemimpinan alternative. Sebagaimana yang kita pahami, bahwa kepemimpinan alternative adalah mereka yang memiliki tipologi atau pola kepemimpinan transformatif dan transaksional. Kepemimpinan transformatif adalah pemimpin yang yang mampu mendesain visi pribadi menjadi visi bersama serta menterjemahkannya ke dalam bentuk praksis atau kerja nyata. Kepemimpinan transaksional adalah mereka yang berani melakukan kontrak politik dengan seluruh jajaran KAMMI yang ada di Indonesia. Selain itu juga, kepemimpinan transaksional harus mampu membuat target yang jelas terkait dengan pengembangan KAMMI ke depannya. Kepemimpinan alternative tidak lahir begitu saja, akan tetapi mereka harus mampu melewati ujian kepemimpianan dalam skala kepemimpinan terkecil. Setidaknya dengan ujian tersebut akan menjadi bekal mereka menuju kepemimpinan nasional. Sebagai ujian awal, beranikah calon ketua umum KAMMI melakukan kontrak politik dengan seluruh jajaran KAMMI seluruh Indonesia untuk menciptakan transparansi kebijakan selama menjabat ketua umum KAMMI? Kita tunggu saja nyali para kandidat!
[Read More...]


Ah, Cinta!



Cinta benar-benar telah menyusahkanku*. Ia merangsek masuk ke segenap penjuru jiwaku, lalu membabi buta mempermainkan harmoni keindahan dalam hatiku. Aku tak sanggup didera harmoni yang teramat indah: harmoni cinta.

Ada bongkahan rindu ketika jeda denganmu. Aku tak kuasa didera rasa rindu. Rindu yang merasuk hatiku. Rindu ini telah menyeret jiwaku. Ia telah membuyarkan konsentrasiku. Hanya kesunyian tempatku menepi. Aku seperti insan yang baru mengenal cinta. Cinta benar-benar membuatku ekstase, cinta membuatku egois, cinta membuatku….Ah! semua serba antilogika, melampaui batas nalar.

Nyaliku runtuh tatkala dekat denganmu. Mulutku kaku, lidahku beku ketika ingin berterus terang kepadamu tentang perasaan yang mendera jiwaku. Siapakah gerangan dirimu yang terlampau tangguh mencairkan bongkahan hatiku yang telah lama membeku. Aku tak pernah membiarkan hatiku terusik oleh siapapun. Bahkan aku selalu melindingi hatiku agar tak rapuh. Tapi kali ini, ada yang beda. Kehangatanmu telah mencairkan semuanya. Aku tak pernah merasa seperti ini sebelumnya.

Ada perasaan lain ketika dekat denganmu. Ada keindahan tersendiri yang tak dapat diwakilkan dengan kata-kata. Tapi pada saat yang bersamaan pulanyaliku runtuh, jantungku berdegup kencang, nalarku tersumbat tak bisa berterus terang tentang rasa yang merasaiku. Tapi aku selalu punya alasan kuat untuk membentengi nyaliku yang runtuh, ciut karenamu. Ini kulakukan agar engkau juga mengeja perasaanku.

Ah! Cinta. Ia telah benar-benar membuatku menjadi siapapun dan apapun yang aku inginkan. Bahkan ketika aku menuliskan keresahan ini, aku merasa bahwa akulah pujangga terhebat abad ini. Aku merasa seperti sedang merayu seorang bidadari cantik untuk tinggal bersamaku di bumi, meninggalkan kenikmatan surga.

Tapi percayalah! Ini bukan rayuan gombal. Aku bukan Casanova yang pandai merayu wanita. Bahkan aku tak sedikitpun peduli: Apakah engkau juga memiliki rasa yang sama denganku? Entahlah! Mungkin suatu hari nanti waktu akan menuntunku untuk membuka tabir cintaku kepadamu. Biarkan aku berpolemik dengan jiwaku. Ah! semuanya terasa nikmat.

Terima atas inspirasinya. Terima kasih atas segalanya.

*Laskar pelangi hal 280
[Read More...]


Siapa yang paling mengerti Cinta?



Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak:ada Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.

Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!¡¨ teriak Cinta. Aduh! Maaf, Cinta!¡¨ kata Kekayaan, Perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.¡¨ Lalu Kekayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.

Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. Kegembiraan! Tolong aku!¡¨, teriak Cinta. Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik. Tak lama lewatlah Kecantikan. Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!teriak Cinta. Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini.¡¨ sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itu lewatlah Kesedihan. Kesedihan, bawalah aku bersamamu,¨kata Cinta. Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja¡¨ kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.

Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!¨ Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu. Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu. Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu¨ kata orang itu. Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku¨ tanya Cinta heran. Sebab,¨ kata orang itu, Hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu.¨(unknown source).

dikirim dari fs teman
[Read More...]


Wajah Kita



Wajah Kita

Lihatlah wajah kita,
ada tanda yang sedang terdefinisi.

Wajah kita adalah cinta
Wajah kita adalah kebencian.
Wajah kita adalah dendam.
Wajah kita adalah pembunuh
wajah kita adalah kemiskinan

wajah kita adalah kelaparan
Wajah kita adalah preman
Wajah kita adalah koruptor
Wajah kita kafir.
Wajah kita bid’ah.
Wajah kita liar
Wajah kita rakus
Wajah kita beringas

Setiap wajah menjelma menjadi sang pengadil Tuhan,
mengkafirkan, lalu menjelma menjadi penjagal
dan atas nama agama menginjak rasa kemanusiaan
Wajah kita adalah masa depan Indonesia yang suram
Wajah kita adalah Indonesia yang mencari bentuk
Wajah kita adalah potret Indonesia yang belum usai

Sebelum kita lebur,
mari sejenak berkaca
agar wajah kita menjadi Indonesia yang utuh

Tamalanrea 13 April 2008

[Read More...]


Suara Parau Sang Demonstran



Suara Parau Sang Demonstran

Wajahmu lusuh
Tirus tak terurus
Kulitmu legam dijilat terik
Tubuhmu dekil disapu debu jalanan yang bercampur asap knalpot
Ketika terik mulai di ubun-ubun
Engkau asyik mengarak semangat
Mengusung idealisme ke gerbang gedung wakil rakyat
Kepal tanganmu kokoh, meninju ke angkasa
Suaramu lantang membahana, membakar semangat
dan sesekali bulu kudukku bergetar

Pagi ini, aku dengar kuli tinta sedang ramai membicarakanmu
Bukan karena keberanianmu
Bukan pula karena menumbangkan rezim yang otoriter
Tidak juga berita tentang pacarmu
yang jantungan, lantaran mendengar
engkau digelandang aparat
Tapi ada riuh kurang mengenakan
Ada kabar amis yang bercokol angkuh di depan hidungku
Membuatku muak dan ingin muntah
Suaramu tak lagi lantang

Suaramu parau,
tersumbat amplop berisi kepingan receh

Kini engkau telah menjadi budak tuan berdasi
Aku menyesal mengidolaimu

Tamalanrea, 1 April 2008

[Read More...]


Cinta yang tak terjaga



Cinta yang tak terjaga

Tubuhku terasa ngilu
Ketika matamu menghujam
Menusuk hatiku
Aku tercabik,
Aku lemah,
Aku luluh,
Aku kalah oleh cinta

Tuhan, jika cinta itu fitrah
Jangan biarkan aku larut dalam cinta semu
Jangan biarkan aku melacurkan cinta-Mu
kepada cinta yang bertahtakan nafsu
Aku ingin cinta sebenarnya

Maka ijinkanlah aku mencintai-Mu sekali lagi
Sebab ku ingin cintaku bermuara pada kemahaan-Mu

Tuhan, maafkan atas kealpaanku
Maafkan atas cinta yang tak terjaga

Tamalanrea, 1 April 2008

[Read More...]


Pesan Moral Dari Film AYAT AYAT CINTA



Pesan Moral Dari Film AYAT AYAT CINTA
Oleh: Dewa Dewanto
email:dewadewanto@yahoo.com


Jika Anda sudah menonton Film Ayat-Ayat Cinta, anda akan memperoleh banyak pesan moral untuk diri kita sendiri. Mungkin anda akan bertanya apa hubungannya dengan dunia Entrepreneur ?
Berikut ini Ringkasan Film tersebut :

Film ini becerita tentang kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup. Fahri bin Abdillah (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah. Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu 'lurus'. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Tersebutlah Maria Girgis (Carissa Putri). Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja. Lalu ada Nurul (Melanie Putria). Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak. Setelah itu ada Noura (Zaskia Adya Mecca). Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya

Terakhir muncullah Aisha (Rianti Cartwright). Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri bertengkar dengan sesama muslim & membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku.

Pesan moral dan spiritual yang ingin disampaikan dalam film ini menurut pendapat saya adalah sbb :
1. Jangan kita sombong dan selalu menggangap bahwa kita paling benar, karena kita tidak tahu apa maksud Tuhan dibalik itu semua.
2. Banyak orang yang berpandangan sempit, & menjadikan agama hanya sebagai alat untuk kepentingan dirinya atau golongannya saja, Padahal agama salah satunya berfungsi memberikan kebutuhan akan ketenangan hati dan fikiran kita, bukan hanya simbol untuk dipertentangkan, di film ini agama secara spiritual dilihat dari sisi Rahamatan Lil Alamin (Menjadikan Kesejahteraan Kepada Seluruh Alam) dan mungkin anda semua masih ingat bahwa semua agama asalnya dari 1 sumber.
3. Ini berhubungan dengan Entrepreneur yaitu IKHLAS & SABAR, ada beberapa dari kita yang menganggap semua kesuksesan dalam Usaha/Bisnis adalah menunjukan kehebatan kita, seolah2 semua tergantung pada kita, sehingga lupa pada yang menciptakan Alam Semesta, bisa jadi kita berhasil dalam satu sisi/bidang sekarang ini, tapi kita tidak tahu maksud Tuhan 1,2,4 atau beberapa puluh tahun kemudian. Kalaupun kita belum berhasil, selain dengan berusaha kita juga diharuskan untuk Ikhlas & Sabar.
4. Kalau tidak salah ada peribahasa yang berbunyi " Jangan Melihat Buku Hanya Dari Sampulnya", Makna yang lebih luas saya fikir kita diharuskan melihat kedalam hati kita yang dalam, bahwa tidak semua yang terlihat diluar begitu juga dalamnya.
Contoh yang paling segar dalam fikiran kita, ketika kita melihat seorang artis yang selalu terlihat di Layar Televisi dan terlibat dalam pemakaian narkoba, meskipun dia sudah beristeri tapi dia selalu terlihat kemana-mana berjalan dengan wanita lain ditempat-tempat "Keramaian", dan ketika dia tertangkap dan diadili dengan simbol2nya seolah-olah dia seorang laki-laki baik yang taat kepada agama.
5. Jika sudah menonton mungkin anda bisa menambahkan lagi pesan-pesan lainnya...

Tulisan ini mudah-mudahan bermanfaat untuk saya sendiri dan orang lain.

sumber tulisan: Milis Media Muslim
[Read More...]


KARENA KITA TAK SEMPURNA



KARENA KITA TAK SEMPURNA

“Bagi saya, seribu kawan itu tidak cukup,
tapi satu musuh itu terlalu banyak”.

Apa jadinya jika Tuhan mencipatakan manusia sebagai mahluk yang sempurna?. Boleh jadi manusia menjadi sangat sombong dan bersikap pongah terhadap sesamanya maupun dengan lingkungan sekitarnya. Dalam serba kekuranganpun, banyak manusia yang bersikap sombong dan angkuh. Cukuplah Fir’aun menjadi pelajaran bagi kita. Oleh karena itu, orang bijak bilang no bodys perfect, tak seorangpun yang sempurna. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha untuk mendekati kesempurnaan. Salah dan dosa adalah fithrah manusia. Kita bukan malaikat yang tidak pernah salah dan berlumuran dosa. Untuk itulah Tuhan melengkapi ciptaanNya (manusia) dengan akal dibandingkan dengan mahluknya yang lain. Lebih dari itu, Tuhan memberikan pintu taubatnya bagi siapa saja yang ingin berubah. Lalu, kenapa masih ada saja manusia yang tidak rela memaafkan sesamanya? Bukankah memaafkan sesama adalah jalan yang membukakan pintu maaf kita kepada Tuhan?. Hal ini menjadi menarik, karena Tuhan menyuruh kita untuk memperbaiki hubungan antar sesama manusia (horizontal). Oleh karena itu, jika hubungan horizontal kita baik, maka yakinlah hubungan kita dengan Tuhan (vertikal) akan baik pula.


Dalam hal ini, sayapun berusaha untuk terus memperbaiki hubungan dengan orang lain. Saya pun berusaha sekuat tenaga memperbaiki diri, agar hubungan saya dengan orang lain pun menjadi baik. Introspeksi diri dan bercermin kepada orang lain adalah cara terbaik melihat sisi gelap diri kita. Dalam hal pergaulan, saya selalu berusaha agar bisa diterima oleh semua orang. Berusaha akrab dan ramah dengan siapapun dan darimanapun dia. Bahkan dari latar belakang ideologi yang berbeda sekalipun. Menurut saya, sebagai manusia kita harus memperlakukan siapapun secara manusiawi pula. Karena seribu kawan itu tidak cukup, tapi satu musuh itu terlalu banyak bagi saya.

Terkadang keramahan dan keakraban kita terhadap orang lain menjadi bumerang bagi kita. Apalagi terhadap orang yang telah kita akrabi. Saya pernah punya pengalaman yang tidak mengenakan dengan hal tersebut. Pada prinsipnya saya tidak ingin memperlalukan seseorang secara istimewa. Semua orang yang saya akrabi saya perlakukan sama. Tapi yang terjadi justru sebaliknya, keakraban saya justru ditanggapi lain dan dianggap punya maksud tertentu. Lucunya lagi, ketika saya mencoba menjaga jarak dengannya, saya justru dianggap cuek dan menganggap keakraban yang selama ini terbina itu semu. Padahal kesan seperti itu yang coba saya hindari. Sebagai manusia biasa yang tak sempurna, saya pun punya keterbatasan. Terkadang saya bisa akrab dan senang dengan siapapun, terkadang saya juga bisa bad mood. Saya juga punya privacy yang juga harus dihormati. Inilah yang terkadang orang lupakan. Mereka selalu ingin dimengerti, tetapi tidak pernah mau mengerti orang lain. Haruskah kita menjeneralisir semua orang, lantaran kita punya pengalaman traumatis di masa lalu? Haruskah kita mengambil kesimpulan sepihak tanpa ada ruang dialog sebelumnya. Sehingga semuanya itu bisa menjadi mafhum (faham) dimana letak permasalahannya. Maka menurut saya, jalan terbaik adalah membuka ruang dialog yang seluas-luasnya agar masalah tidak menjadi benih dendam yang tertanam kuat dalam hati kita. Sekali lagi, itu karena kita tidak sempurna.
[Read More...]


LintasBerita.Com, Situs Lintas Pembaca



Awalnya saya penasaran dengan comment salah seorang visitor blog pada recent comment blog saya. Setelah sampai di webnya sambil membaca sejenak, akhirnya saya memutuskan untuk sign up. Nah, kalo kamu punya tulisan yang bermanfaat yang ingin dibaca oleh semua orang (tentunya dengan persetujuan kita), kamu cukup pasang widget (lihat widget di sini). Setelah semuanya selesai maka di akhir tulisan akan ada banner mungil seperti yang tertera pada blog saya yang berdampingan dengan tulisan baca selengkapnya. Karena ini sangat penting, makanya saya copy paste tulisan ini untuk anda. Silahkan dibaca. Ini sangat menarik lho.



Lintas Berita adalah tempat dimana Anda dapat menemukan dan berbagi informasi berita dari segala sumber yang ada di web, mulai dari sumber yang paling terkenal sampai dari sumber yang tidak pernah Anda tahu. Lintas berita akan memunculkan informasi-informasi terbaik yang merupakan hasil voting dari para pembaca. Di Lintas Berita Anda tidak akan dibatasi oleh seorang editor yang memungkinkan memangkas berita secara subyektif, namun disini kami benar-benar menyediakan tempat untuk Anda dapat menentukan sendiri secara kolektif mana informasi berita yang bernilai atau tidak. Lintas Berita akan mengubah cara Anda untuk mendapatkan berita-berita online

Semua informasi berita di Lintas Berita adalah hasil kiriman dari komunitas kami (termasuk Anda). Ketika suatu informasi berita telah terkirim, maka pengunjung lain akan melihat berita itu dan akan memberi point bila mereka suka. Jika informasi yang Anda kirimkan cukup menghebohkan dan menerima cukup point (voting) maka secara otomatis berita Anda berpindah ke halaman depan (Berita Terpilih) dimana halaman depan tersebut akan langsung dilihat oleh jutaan pengunjung lain.

Tidak hanya itu, karena Lintas Berita adalah komunitas untuk berbagi dan menemukan, maka kami menyediakan tempat untuk berdiskusi seputar topik yang ada. Kami akan mempromosikan diskusi-diskusi yang ada dan menyediakan fasilitas-fasilitas bantuan (tools, widget, kontak teman) yang makin memudahkan Anda untuk mendiskusikan seputar topik yang unik dan Anda suka. Dengan selalu mencari dan mendapat informasi yang dari 'kacamata' komunitas orang banyak di Lintas Berita maka Anda akan selalu menemukan hal-hal yang unik dan menarik.

Cara kerja Lintas Berita

Langkah 1

Bila Anda mempunyai berita dari suatu sumber dan ingin berkontribusi ke lintas berita untuk dipilih dan didiskusikan oleh para pembaca lain, maka Anda hanya perlu untuk ke Kontribusi berita baru dan ikuti langkah-langkah yang sangat mudah dimengerti

Langkah 2


Setelah anda kontribusi berita ke Lintas Berita , maka berita Anda tersebut akan berada dalam Halaman Berita Dipertimbangkan

Langkah 3
Jika banyak para anggota yang senang dan merasa berita atau artikel Anda layak untuk ditampilkan, maka para anggota akan memberikan voting kepada berita Anda dan berita Anda akan muncul sebagai berita utama di Halaman depan Lintas Berita. Jika berita yang anda pasang belum tervoting dalam waktu 5 hari maka berita tersebut akan hilang secara otomatis



[Read More...]


Popular Posts

Popular Posts Widget
 

Categories

Recent Comments

Stay Connected

http://www.text-link-ads.com/xml_blogger.php?inventory_key=L6TKZHMZ15BNNYYQULG7&feed;=2

About Me

My Photo
aryantoabidin
Welcome to my blog. Aryanto Abidin. That is my original name, while cyber name for this blog. I just ordinary people who are learning to read and understand the existence and I think about indonesiaan.
View my complete profile

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors