Kalahnya Kepentingan Rakyat (Pertarungan antara Rakyat, Penguasa dan Kapitalisme)




Pupus sudah harapan rakyat kepada pemimpinnya. Betapa tidak, rapat paripurna DPR, yang membahas tentang kebijakan impor beras oleh pemerintah ternyata berakhir menyedihkan. Rakyat kita dihianati oleh wakilnya sendiri yang ada di gedung senayan sana. Pada awalnya mereka begitu bulat ingin mengusung hak angket terhadap eksekutif, di di persimpangan jalan mereka saling menikam, terpecah oleh suara interpelasi. Sebahagian dari mereka berkhianat. Bukan saja berkhianat kepada yang pro angket, akan tetapi mereka telah menghianati rakyat yang mereka wakili. Sungguh menyedihkan!. Dikala membahas kepentingan rakyat mereka terpecah, namun disaat membahas kenaikan gaji mereka mersepakat untuk membulatkan suara. Lalu pertanyaannya, wakil rakyat yang mana yang mereka wakili. Di saat-saat rakyat meregang nasib gara-gara naiknya BBM, mereka dengan seenak perut meminta tujangan yang jauh lebih besar dari dana BLT. "Sabar rakyatku!". aku juga rakyat. aku malu tidak bisa berbuat apa-apa untukmu. Mungkin suatu saat nanti, aku bisa menjadi martil bagi hati penguasa yang sombong.
Oh, wakil rakyatku, inikah janji-janjimu waktu kampanye?. Kenapa kau biarkan mereka meregang nyawa hanya untuk 100 ribu per bulam?. Wahai rakyatku sabarlah,. aku juga terkena imbasnya ketika kenaikan BBM dulu. Jatah nasi ku tambah mahal, celakanya lagi uang kiriman ku justru berkuran. ini pertanda keuangan ku mulai diboikot. Untung saja aku punya pekerjaan sambilan. nggak banyak sih. Tapi lumayan buat uang saku atau sekedar nambah-nambah beli buku dan majalah serta koran, agar tidak Tulalit dan buta informasi. Mungkin tuhan Mulai marah. Lihat, bencana yang beruntun dan terjadi dimana-mana. Mungkin ini azab dari Allah. Maafkan akau rakyat indonesia, aku belum bisa berbuat apa-apa untuk kalian. Padahal, akupun menikmati pajak dari kalian. Akhirnya kita hanya bisa mengurut dada sambil mendendangkan lagu sakit hati: "Oh, tanah airku mengapa masih menderita?". Akhirnya pertarungan ini dimenangkan oleh pemilik modal dan penguasa. Selamat menderita rakyatku. Sampai jumpa di lain waktu.


Responses

0 Respones to "Kalahnya Kepentingan Rakyat (Pertarungan antara Rakyat, Penguasa dan Kapitalisme)"

Post a Comment

Popular Posts

Popular Posts Widget
 

Categories

Recent Comments

Stay Connected

http://www.text-link-ads.com/xml_blogger.php?inventory_key=L6TKZHMZ15BNNYYQULG7&feed;=2

About Me

My Photo
aryantoabidin
Welcome to my blog. Aryanto Abidin. That is my original name, while cyber name for this blog. I just ordinary people who are learning to read and understand the existence and I think about indonesiaan.
View my complete profile

Popular Posts

Return to top of page Copyright © 2010 | Platinum Theme Converted into Blogger Template by HackTutors