Gaza telah berhasil membuka topeng yang selama ini di pakai zionis Israel dalam mengelabui dan menipu masyarakat dunia termasuk di Indonesia . Topeng manipulasi yang selama ini dipakai Zionis Israel telah banyak memakan korban, yang telah menjadi korban tidak tanggung-tanggung, mereka terdiri dari pejabat, intelektual, pimpinan ormas, budayawan, akedemisi
bahkan jurnalis.Tanda-tanda mereka yang telah menjadi korban dari topeng manipulasi Zionis Israel dapat dilihat dari gaya hidup, kebijakan yang dihasilkan, kalimat yang keluar dari mulutnya dan tulisan yang dibuatnya senantiasa memuji dan mengagungkan Zionis Israel setinggi langit, sebaliknya mengecam pejuang Palestina yang berupaya melawan dan mengusir penjajah.
Serangan brutal Zionis Israel ke Gaza pada hari Sabtu, 27 Desember 2008 merupakan bukti yang kuat dan saksi nyata untuk kesekian kalinya telah membuka topeng manipulasi yang selama ini dipakai Zionis Israel . Zionis Israel yang nota benenya adalah orang-orang Yahudi, telah melanggar larangan Tuhan. Bukankah di dalam Al Qur'an telah dijelaskan tentang larangan beraktifitas bagi orang Yahudi di hari Sabtu ??? bahkan untuk mengambil ikan di hari Sabtu juga dilarang, walaupun alasannya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Apa yang dilakukan Zionis Israel pada hari Sabtu, 27 Desember 2008 ???
Bukannya mereka beribadah menyembah Allah swt Tuhan Yang Maha Kuasa,
bukannya melakukan perenungan diakhir tahun, tetapi yang mereka lakukan dan
yang dipertontonkan secara vulgar kepada masyarakat dunia adalah serangan
brutal, pembantaian terhadap rakyat Gaza yang tidak berdosa, anak-anak,
orang tua bahkan bayi, menghancurkan masjid dan rumah penduduk.
"Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina untuk
(menerima) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan kami
perintahkan kepada mereka: "Masukilah pintu gerbang itu sambil bersujud",
dan Kami perintahkan (pula), kepada mereka: "Janganlah kamu melanggar
peraturan mengenai hari Sabtu", dan Kami telah mengambil dari mereka
perjanjian yang kokoh." (QS: AnNisa'/4: 145).
"Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi)
yang berselisih padanya. Dan sesungguhnya Tuhanmu benar-benar akan memberi
putusan di antara mereka di hari kiamat terhadap apa yang telah mereka
perselisihkan itu". (QS: An Nahl/16: 124).
"Dan tanyakanlah kepada Bani Israel tentang negeri yang terletak di dekat
laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada
mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di
permukaan air, dan di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak
datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka
berlaku fasik". (QS: Al A'raaf/7: 163).
Dan sesungguhnya telah kamu ketahui orang-orang yang melanggar di antaramu
pada hari Sabtu, lalu Kami berfirman kepada mereka: "Jadilah kamu kera yang
hina". (QS: Al Baqarah/2 : 65).
Wajah asli Zionis Israel saat ini dapat dilihat sebagai wajah penipu,
culas, wajahnya sangat menakutkan bagi mereka yang ingin ketenangan,
wajahnya sangat buruk membuat orang muak melihatnya, wajahnya dapat menebar
virus kerusakan.
Wajah itu adalah wajah penjajahan gaya baru, tabiatnya merusak,
menghancurkan, tidak memiliki rasa prikemanusiaan dan prikeadilan serta
menghinakan penduduk negeri yang dijajahnya.
Dia berkata: "Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya
mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina;
dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat." (QS: An Naml/27 : 34).
Tidak terbayangkan oleh akal sehat, bagaimana mungkin dalam sehari, lebih
dari 150 orang gugur dibantai dengan senjata mematikan, lebih 300 orang
luka-luka, badan dan kepala bersimbah darah.
Jet-jet tempur F-16 dan helikopter Apache militer Zionis Israel yang
difasilitasi dengan bom pintar GBU-39 buatan Amerika Serikat dengan berat
113 kilogram membombardir rumah-rumah penduduk, masjid dan sarana umum di
Gaza. Sekarang yang tampak hanya puing-puing bangunan di seantero Gaza. Bom
pintar buatan AS, GBU-39 untuk pertama kali diserahkan kepada Zionis Israel
pada pertengahan bulan Desember lalu (2008).
Minimal sudah 394 orang rakyat Palestina gugur sejak serangan biadab Zionis
Israel, Sabtu, 27/12/08 hingga memasuki hari kelima. Deputi Menteri
Kesehatan pemerintah pilihan rakyat Palestina, dr Moawiyah Hasanain hari
Rabu (31/12/08) seraya menyinggung, jumlah korban luka warga Palestina di
Gaza sudah mencapai sekitar 1.900 orang, 300 orang sangat parah dan minimal
41 anak-anak gugur syahid dalam serangan Israel ke Gaza, hari Selasa
(30/12/08).
Serangan membabi buta yang menghancurkan dan meluluh lantakkan Gaza telah
melengkapi penderitaan rakyat Palestina, karena hingga saat ini Zionis
Israel masih menerapkan Blokade tarhadap Gaza dan sudah berlangsung dua
tahun. Tidak ada satu negarapun yang mampu mencabut blokade tersebut
termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Sungguh sangat ironi!
Akibat blokade, 80% masyarakat Gaza hidup dalam kegelapan setiap hari
karena tidak ada aliran listrik, 150 jenis obat yang dibutuhkan mereka yang
sakit sudah tidak ada lagi dan persediaan obat yang ada makin menipis, 80%
pabrik roti sudah tutup karena tidak ada lagi gandum yang tersedia, bahkan
ada keluarga dengan delapan orang anak tidak lagi makan sebagai mana
layaknya, sehingga untuk mempertahankan hidupnya harus makan rumput,
makanan yang seharusnya diberikan kepada kambing atau sapi, akan tetapi
saat ini sudajh menjadi makanan di Gaza.
Semua itu merupakan gambaran tentang susah dan menderitanya rakyat Gaza
karena blokade yang diterapkan penjajah zionis israel yang didukung
antek-anteknya.
Sudah menderita sedemikian rupa, kesusahan rakyat Gaza ditambah lagi dengan
serangan brutal yang menyebabkan anak-anak yang tidak berdosa mati. Sungguh
sangat memilukan hati, menggoncang perasaan mereka yang masih memiliki iman
dan jiwa sehat.
Apakah topeng manipulasi Zionis Israel belum juga di ketahui dan
dipahami???
Berapa lagi rakyat Gaza yang akan dibantai Zionis Israel???
Semua berpulang kepada keseriusan masyarakat dunia khususnya kaum muslimin
untuk menghentikan kezaliman tersebut.
(Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong
kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan
karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya
Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS: Ali Imran/3 : 8)
RIHLA FI Gazza Hayya A'lal Falah
ReplyDeleteDIBUKA RIBUAN PENDAFTARAN MILITER ISLAM
MUJAHID FI SABILILLAH
Untuk Berperang melawan Zionis Yahudi di Gazza
Pengiriman pasukan akan dibagi menjadi 4 Divisi Pasukan Militer Islam
Gelombang Pertama akan dikirim 1 (satu) Divisi dengan 625 pleton
dengan jumlah terkirim sebanyak 3,281 Mujahid fi Sabilillah
Hingga Gelombang ke-empat Jumlah Pasukan yang terkirim ke Gaza adalah 13.125 Mujahid fi Sabilillah
Syarat Mujahid.
1. Pria berusia diatas 17 tahun
2. Batalion kode 302
- ahli segala macam pertempuran atau
- ahli Membunuh secara cepat atau
- ahli Bela diri jarak dekat yang mematikan atau
- Ahli Perang Geriliya Kota dan Gurun.
3. Batalion Kode 303.
- Ahli Pelakukan pengintaian Jarak Dekat / Jauh
- Ahli Pembuat BOM / Racun
- Ahli Sandera
- Ahli Sabotase
Prosedur Pengiriman Pasukan sepenuhnya akan dilaksanakan
Biro Politik Kementrian Luar Negri Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah MELAYU
Pendaftaran paling lambat 01 Muharram 1436H
Masukan sandi Rihla fi Gazza kirim ke Email
angsahitam@inbox.com atau ke angsaputih@inbox.com
Sebarkan informasi ini dan Bergegaslah sebelum propaganda ini dihapus
Wa Maa lahum min dunillah miw waliyiw wala nashir
wa kaffa billahi wakillah ya Dzi jabbarut wal Malakut wa Kibrai wa Adzhomah
Disebarluaskan
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Fata At Tamimi